Jumat, 15 Oktober 2010

UjungQ, lingkunganQ, DeltaQ dan awal Perubahan Qw


Ujung merupakan sebuah wilayah di pinggiran kota sebelah utara, yang merupakan wilayah urban yang padat akan penduduk, terletak di pinggiran kota suranbaya daerah utara, dengan berbagai tingkat ekonomi serta tingkat pendidikan yang beranekaragam, ditambah lagi dengan berbagai macam tuntutan adat istiadat dan suku yang berbeda, jadi tidak heran jika diwilayah ini banyak terjadi tindak criminal serta pelecehan seksual, hal ini dimungkinkan karna adanya kesenjangn social di masyarakat. Misalnya,
 Dalam sebuah rumah kontrakan berukuran 2X3 meter di huni oleh lebih dari 7 orang, bayangkan bagaimana mereka bisa beristirahat dengan tenang, untuk tidur yang merupakan kebutuhan jasmani saja mereka harus bergantian, sedangkan di sebelahnya berdiri dengan kokoh rumah bertingkat yang jelas-jelas menutupi sinar matahari yang ingin hinggap di rumah kontrakan mereka.
Ketika suatu hak alam saja telah direnggut bagaimana kerukunan dan kedamaian akan terbagun, yah itulah fenomena yang terjadi diwilayah kami dengan area tanah yang berbanding tidak sepadan dengan jumlah penduduk, ketika yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin terpuruk. Jangankan merasakan pendidikan formal , non formalpun tidak mereka dapatkan, bagaimana mungkin seorang anak yang ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya, dan hanya bertemankan televisi dia menjalani kesehariannya,
Tanpa teman tanpa pengasuh, bayangkan apa yang akan terjadi?
Ketika para remaja dibiarkan terjerumus dalam pergaulan bebas tanpa pengawasan orang tua yang berujung pada kehancuran, bayangkan apa yang akan terjadi?
            Hingga tebentuklah sebuah kelompok remaja dan anak-anak yang diberi nama Delta, meskipun tidak begitu memberi perubahan yang besar setidaknya mereka merupakan bagian dari masyarakat tersebut, dan mereka peduli terhadap sesamanya, mereka bermimipi untuk memberikan perubahan yang besar, bermimpi untuk menjadikan setiap tunas ujung menjadi bibit unggul dan pemutar roda perubahan ,berbagai cara mereka lakukan, dengan berbagai kegiatan misalnya pemusnahan buta huruf, sosislisasi kesehatan dengan berbagai pelatihan, sosialisasi masalah ekonomi dengan berbagai pelatihan untuk mengasah skiil dan keahlian serta berbagai event untuk anak-anak. Mereka berharap dan bermimpi semua ini dapat membantu dan memberiakan perubahan untuk wilayah mereka yaitu ujung.
Luluk  (UJUNG)
RENUNGKAN INI, JIKA QTA MASIH MERASA BAHWA QTA ADALA AGEN PERUBAHAN


  ========>
jika tetap tidak 
ada yang peduli dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya sendiri

tragis

adilkah ketika semakin banyak anak-anak terlantar seperti ini.
untuk apa ada hak-hak perlindungan anak jika pada kenyataannya hanya omong kosong.
kebijakan-kebijakan yang dibuat atas dasar kemunafikan, atas dasar ketidak beradaban.berpura-pura peduli untuk mendapat kekuasaan atas nama rakyat, tapi pada kenyataanya
kekuasaan, hanya untuk dirinya sendiri.

omong kosong apa lagi ini?